AKU MASIH MENCINTAINYA

AKU MASIH MENCINTAINYA
SELAMAT DATANG di SAHIRUDIN KAMBOWA

Minggu, 27 Mei 2012

RPP 02

RPP

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)


Oleh
SAHIRUDIN
A1D3 09109


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan  : SMAN 1 Kendari
Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia
Kelas   : XII
Semester    : 1
Alokasi Waktu  : 4 × 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI :
 Mendengarkan
 1. Memahami informasi dari berbagai laporan

B.  KOMPETENSI DASAR :
 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan
C.  INDIKATOR :
1. Kognitif
a. Produk
Menjelaskan perbedaan kalimat yang berupa fakta dan yang berupa opini (pendapat).
b. Proses
Mendengarkan laporan dari suatu kegiatan dan mencatat pokok-pokok isi laporan sekaligus menentukan kalimat yang berupa fakta dan yang berupa opini.
2. Psikomotor
• Mencatat pokok-pokok isi laporan.
• Membedakan kalimat yang berupa fakta dengan yang berupa opini.
3. Afektif
 a. Karakter
• Kreatif
• Komunikatif
• Gemar membaca
• Kepemimpinan
b. Keterampilan sosial
• Bertanya dan memberi tanggapan dengan bahasa yang baik dan benar
• Menyumbang ide
• Menjadi pembaca dan pendengar yang apresiatif
• Membantu teman yang kesulitan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kognitif
a. Produk
1) Secara mandiri siswa dapat menjelaskan tentang perbedaan kalimat yang berupa fakta dan yang berupa opini (pendapat).
2) Secara mandiri siswa dapat mendengarkan laporan dari suatu kegiatan dan mencatat pokok-pokok isi laporan sekaligus menentukan kalimat yang berupa fakta dan yang berupa opini.
b. Proses
Siswa mendengarkan pembacaan isi laporan kegiatan, kemudian
1) Menjelaskan tentang perbedaan kalimat yang berupa fakta dan yang berupa opini (pendapat).
2) Mendengarkan laporan dari suatu kegiatan dan mencatat pokok-pokok isi laporan sekaligus menentukan kalimat yang berupa fakta dan yang berupa opini.
2. Psikomotor
• Mencatat pokok-pokok isi laporan kegiatan.
• Membedakan kalimat yang berupa fakta dengan yang berupa opini
3. Afektif
a. Karakter
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku seperti kreatif, komunikatif, gemar membaca, dan kepemimpinan.
b. Keterampilan sosial
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam keterampilan dalam mendengarkan pembacaan laporan kegiatan dan mencatat pokok-pokok isi laporan, memberi tanggapan dengan bahasa yang baik dan benar, menyumbang ide, menjadi pembaca dan pendengar berita yang apresiatif, dan membantu teman yang menemui kesulitan.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Naskah berita
• Laporan kegiatan
• Pokok-pokok isi laporan kegiatan
• Pengertian kalimat fakta dan opini
• Ciri-ciri kalimat fakta dan opini
F.  MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran  : Demonstrasi
 Metode pembelajaran  : Penugasan, diskusi, unjuk kerja

G. MEDIA/ ALAT/ BAHAN
 Berita dari media cetak (buku bahasa dan sastra indonesia kelas untuk SMA/MA Kelas XII program IPA dan IPS karangan Muhammad Rohmadi dan Yuli Kusumawati)
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No. KEGIATAN
A Kegiatan Awal (± 20 menit)
1. Berdoa bersama, guru mengecek ruangan dan kehadiran siswa sekaligus memberikan motivasi
2. Apresepsi dengan menggali pengalaman siswa tentang laporan kegiatan dan fakta serta opini yang pernah dipelajari
3. Menjelaskan standar kompetensi dan indikator
4. Mengemukakan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
B Kegiatan Inti (± 120 menit)
5. Guru menjelaskan konsep tentang kalimat yang berupa fakta dan yang berupa opini.
6. Siswa duduk dalam kelompok-kelompok kecil/ mandiri yang terdiri atas per orang/ beberapa orang anggota.
7. Guru meminta seorang siswa untuk membacakan laporan kegiatan di depan kelas, siswa yang lain bersama kelompoknya mendengarkan dan mencatat hal-hal pokok isi laporan kegiatan, serta menentukan kalimat yang berupa fakta dan yang berupa opini yang terdapat pada laporan kegiatan.
8. Setiap kelompok mempresentasekan hasil pekerjaannya masing-masing di depan kelas. 
9. Siswa berdiskusi  untuk bersama-sama menuntaskan latihan yang diberikan guru dengan menyumbangkan prinsip saling menyumbang ide. Siswa juga menunjukkan sikap kreatif sebagai pendengar yang apresiatif ketika temannya menyumbangkan ide.
10. Siswa menjukkan apresiasi terhadap hasil kerja teman serta membantu teman sejawat yang mengalami kesulitan
C Kegiatan Akhir (± 20 menit)
11. Siswa menyampaikan kesan dengan menggunakan bahasa yang baik terhadap pembelajaran yang baru berlangsung sebagai kegiatan refleksi
12. Guru memberikan penguatan berupa penghargaan terhadap hasil belajar siswa
13. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas mandiri.
14. Guru menutup kegiatan pembelajaran.

I. SUMBER PEMBALAJARAN
1. Buku Teks
2. Buku Referensi
J. PENILAIAN
No. Indikator Indikator Soal Teknik Bentuk Instrumen
1. Mencatat pokok-pokok isi laporan Dibacakan laporan kegiatan Tugas individu dan kelompok Tes tulis  Setelah membaca berita, siswa diharapkan dapat mengetahui isi laporan kegiatan
2. Membedakan kalimat yang berupa fakta dan berupa opini Siswa berkelompok/ mandiri mendiskusikan perbedaan kalimat yang berupa fakta dan opini  Tes tulis Siswa diharapkan dapat membedakan kalimat yang berupa fakta dengan yang berupa opini
3. Menentukan kalimat yang berupa fakta dan opini Menetukan kalimat yang berupa fakta dan opini yang ada dalam laporan kegiatan  Tes tulis Dapat menentukan ciri-ciri kalimat yang berupa fakta dan opini





BAHAN AJAR
A. Mendengarkan Berita Fakta dan Opini
Teknologi telekomunikasi dan informasi terus berkembang, baik melalui media cetak maupun media elektronik. Oleh sebab itu, kita harus mampu menyimak secara kritis agar tidak terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan dan tidak sesuai dengan budaya bangsa. Perkembangan telekomunikasi akan semakin meningkat dengan dimunculkannya berbagaidan prasarana yang memadai, baik melalui telepon, televisi, radio, pager, internet,   dan sebagainya. Informasi-informasi tersebut jelas memberikan dampak positif dan negatif kepada masyarakat.
Dampak positif dari teknologi adalah wawasan bertambah, kita bisa melihat kondisi negara lain tanpa beranjak dari tempat duduk. Sedangkan dampak                                                                                          negatifnya adalah hal-hal negatif itu bisa mempengaruhi psikologi kita, seperti pembunuhan, pencabulan, perampokan, dan lain-lain.
Berbagai informasi tersebut dapat diperoleh dari berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Untuk informasi dari media cetak, kita dapat membaca informasi dari dalam   media tersebut. Sedangkan untuk menangkap berita/informasi dari media elektronik   (khususnya radio dan televisi) kita harus mendengarkannya dengan saksama. Artinya, mengikuti jalan pikiran sang pembicara dengan sungguh-sungguh.
1.   Mencatat Pokok-pokok Isi Berita
Selain bersumber  dari radio atau televisi, mendengarkan berita dapat dilakukan dengan mendengarkan pembacaan teks oleh teman di kelas. Untuk  itu, mintalah seorang dari mereka untuk membacakan teks berikut.
Dengarkan   transkripsi teks   berita   yang   dibacakan   oleh   teman   berikut   ini!
Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta Dideklarasikan
Sebanyak 31 “Radio Komunitas” di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin   (6/5), mendeklarasikan berdirinya Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta (JRKY). Pendeklarasian di Gedung DPRD DIY, Jalan Malioboro tersebut, didukung 23 organisasi nonpemerintah.
Pernyataan deklarasi dibacakan Surowo (dari Radio Balai Budaya Minomartani). Sebelum pembacaan deklarasi, diadakan dialog publik tentang radio komunitas. Setidaknya   empat pembicara yang tampil, masing-masing Danil Sunandar (perwakilan radio warga), YS. Matyastiadi (perwakilan radio kampus), Martinus Ujianto (perwakilan lembaga swadaya masyarakat), dan Nur Achmad Affandi (Wakil Ketua DPRD DIY).
Dialog menyimpulkan, kehadiran radio komunitas merupakan proses pemberdayaan secara mandiri. Sayangnya, negara tidak memberi ruang gerak dan malah cenderung represif terhadap mereka. Tindakan represif berupa sweeping justru sebuah upaya  yang   menghambat pemberdayaan rakyat mengelola informasi.
Nur   Achmad   Affandi   berkomentar,   dengan   berdirinya   JRKY, diharapkan   upaya   penyadaran   terhadap   aparat   pemerintah   semakin gencar. “Selama ini, aparat pemerintah belum sepenuhnya melihat radio komunitas sebagai bagian dari partisipasi   masyarakat membangun komunitasnya. Mereka baru melihatnya dari satu sisi,” papar wakil rakyat dari PKB itu.
Koordinator JRKY, Adam Agus S., menjelaskan agenda utama yang mendesak diperjuangkan adalah terakomodasinya lembaga penyiaran komunitas dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran. RUU yang akan dibahas DPR dan Pemerintah pertengahan Mei 2002, sama sekali tidak merangkum keberadaan radio komunitas.   Pemerintah menolak pencantuman lembaga penyiaran komunitas, dengan alasan radio komunitas tergolong gelap sehingga harus di-sweeping.
Padahal, kata Adam, radio komunitas telah berkembang sebagai bagian dari   pemberdayaan   masyarakat   dalam   mengelola   informasi. Dengan kekuatan pemancar 10 watt, radio komunitas di Yogyakarta mampu memberi layanan informasi kepada komunitas tertentu, baik geografis maupun sesama kepentingan.
“Saat ini tercatat 31 radio komunitas di DIY yang menyatakan tergabung dalam JRKY. Akan tetapi, sesungguhnya, secara riil di lapangan jumlahnya berkisar 50. Radio semacam itu terus menjamur sejak tahun 1997 hingga sekarang,” tandas Agam.
(Sumber: harian Kompas , 7 Mei 2007, dengan perubahan seperlunya)
2.   Memilah antara Fakta dan Pendapat
Fakta   adalah   keadaan,   kejadian,   atau   peristiwa   yang   benar   dan   bisa dibuktikan. Termasuk di dalamnya ucapan pendapat atau penilaian orang atas sesuatu. Dalam kode etik jurnalistik, pasal 3 ayat (30) dijelaskan antara lain, “…di dalam menyusun suatu berita, wartawan Indonesia harus membedakan antara kejadian (fact) dan pendapat (opini) sehingga tidak mencampuradukkan yang   satu   dengan   yang   lain   untuk   mencegah   penyiaran berita-berita yang diputarbalikkan atau dibubuhi secara tidak wajar.” Pendapat  juga disebut opini. Dikenal public opinion atau pendapat umum dan   general   opinion    atau   anggapan   umum.   Opini   merupakan   persatuan  (sintesis) pendapat-pendapat yang banyak; sedikit banyak harus didukung orang banyak baik setuju atau tidak setuju; ikatannya dalam bentuk perasaan/emosi; dapat berubah; dan timbul melalui diskusi sosial. Berikut ini adalah ciri-ciri kalimat opini:
1. Sepertinya.
2. Mungkin.
3. Menurut saya.
4. Bagi saya.
5. Hemat saya.
6. Bisa jadi.
7. Kira-kira.
8. Hampir bisa dipastikan.
9. Kelihatannya.
10. … dan lain sebagainya.
Ciri-ciri kalimat fakta:
• biasanya disertai dengan waktu kejadian
• menggunakan kutipan dari berbagai sumber sebagai penguat argumen,
• informasi dari kejadian yang sebenarnya
• pernyataan yang tak terbantah lagi kebenarannya
LKS 1
Dengarkann dengan saksama! Sambil mendengarkan, catat di buku tugas masing-masing tentang pokok-pokok isinya dengan format berikut ini!
Judul Sumber  Pokok-pokok Isi Berita
  Apa Bagaimana  Di Mana Kapan Siapa  mengapa
     

LKS 2
Berdasarkan catatan pokok-pokok isi berita dapat dibedakan antara fakta dan pendapat dalam teks yang dibacakan oleh teman. Selanjutnya, salin di buku tugas format berikut ini untuk mengerjakan!
Format 1.3
No. Fakta Pendapat
1. Pendeklarasian di Gedung   DPRD, DIY, didukung 23 organisasi non-pemerintah.                              Nur   Ahmad   Affandi   berkomentar dengan   berdirinya   JRKY diharapkan upaya penyadaran terhadap aparat                  pemerintah
2. .... ....
3. .... ....
.                            

LKS 3 = Afektif: Perilaku Berkarakter
PETUNJUK:
Pemberian nilai atas setiap perilaku berkarakter siswa menggunakan skala sebagai berikut:
A = Sangat Baik     B = Memuaskan
C = Menunjukkan Kemajuan    D = Memerlukan Perbaikan
FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER
No. Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan Perbaikan (D) Menunjukkan Kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat Baik (A)
1. Kreatif   
2. Komunikatif   
3. Gemar membaca   
4. Kepemimpinan   
  
Hari, Tanggal :
TUGAS RUMAH
Setelah mendengarkan berita, Anda diharapkan mampu menyusun kembali berita tersebut dalam bentuk catatan seperti dalam format berikut. Perhatikan contoh berikut ini!
Judul Acara  : Seputar Indonesia/Liputan 6
Stasiun   : RCTI/SCTV/..............
Waktu Siaran  : ..........................................................
Tanggal Siaran : ..........................................................
Isi Berita  :
1. Apa  : ..........................................................
2. Siapa  : ..........................................................
3. Di mana  : ..........................................................
4. Kapan  : ..........................................................
5. Mengapa  : ..........................................................
6. Bagaimana : .........................................................
Kalimat fakta  :
1.    : .........................................................
2.   : .........................................................
3.   : ..........................................................
Kalimat opini  :
1.    : .........................................................
2.   : .........................................................
3.   : ..........................................................




Mengetahui,
Ka. SMAN 1 Kendari

Yunus, S.Pd., M.Pd.
NIP Kendari, 20 Mei 2012
Guru Mata Pelajaran

Sahirudin
NIM A1D3 09109

Tidak ada komentar:

Posting Komentar